Klarifikasi Curhatan Soimah, Stafsus Menkeu Yustinus: Saya Malah Kagum dengan Kesabaran Pegawai KPP Bantul

  • Bagikan
Prastowo Yustinus

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo buka suara terkait pernyataan Soimah yang mengaku didatangi debt collector dari petugas pajak.

Dia lantas menjelaskan kronologi tudingan yang dilontarkan Soimah yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Atas ucapan yang dilontarkan Soimah, Yustinus mengaku telah meneliti dengan tenang, menggali, dan merekonstruksi.

''Saya geledah ingatan para pejabat dan pegawai yang pernah terlibat, bertugas di KPP Pratama Bantul. Saya ikut membongkar arsip, catatan, korespondensi, dan berbagai tindakan. Saya coba teliti dan telaten, satu per satu diurai lalu dibangun kembali konstruksi kasusnya,’’ jelasnya, Sabtu (8/4).

Dia amat berhati-hati dalam mengeluarkan statement. Terlebih jika perlakuan tidak menyenangkan itu dialami Soimah, dia tentu memahami betul bahwa artis yang juga pesinden itu layak marah.

Yustinus mengaku sudah berniat mencari dan bicara dengan Soimah sejak sebulan lalu, ketika TikTok-nya menyebar.

Dia lantas menjelaskan kronologi tersebut. Pertama, mengenai kisah pada 2015 ketika Soimah membeli rumah.
''Mengikuti kesaksiannya di Notaris, patut diduga yang berinteraksi adalah petugas BPN dan Pemda, yang berurusan dengan balik nama dan pajak-pajak terkait BPHTB yang merupakan domain Pemda. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) biasanya hanya memvalidasi,’’ jelasnya.

Jika pun ada kegiatan lapangan, itu adalah kegiatan rutin untuk memastikan nilai yang dipakai telah sesuai dengan ketentuan, yaitu harga pasar yang mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Tentu hal itu perlu dikonfirmasi ke pengalaman Soimah sendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan