"Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning. Kerja bersama tim nya," tulisnya.
Sang Gubernur juga menjelaskan tentang langkah-langkah sidang dari penelitian yang dibuat oleh Eril. Sidang pertama dilakukan di fakultas, kemudian diuji lagi oleh para Guru Besar.
"Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor. Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB," jelasnya.
Ridwan Kamil juga memberikan selamat kepada mendiang anaknya atas gelar yang diraihnya dan senantiasa berdoa untuk mendiang Eril yang tewas saat berenang di sungai Aare, Swiss pada 2022 lalu.
"Dear A Eril, Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak. Selamat ya A . Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu," tutupnya. (Elva/Fajar).