FAJAR.CO.ID,MAKASSAR,-- Suatu tantangan bagi penderita maag akut saat berpuasa. Maag bisa saja menjadi parah pada saat berpuasa karena tubuh akan kekurangan asupan selama kurang lebih 12 jam.
Spesialis Gizi RS Ibnu Sina, dr Asrini Safitri SpGK MKes mengungkap bahwa untuk penderita maag akut tetap bisa menjalankan puasa. Namun, dengan catatan perlu memperhatikan aturan makan.
"Makan secukupnya saat sahur dan berbuka. Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan, misalnya perut begah dan terasa penuh. Oleh karena itu saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu," jelas dr Asrini pada Rabu (5/4/2023).
Lebih lanjut, dia menyarankan saat puasa perlu memperhatikan waktu makan. Jangan terlambat sahur, tetapi jangan lula makan dengan buru-buru.
"Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan," katanya.
Pada saat makan terlalu buru-buru, ditambah kebiasaan mengobrol, akan menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag ini.
Selanjutnya, adalah menghindari makanan pemicu sakit maag baik saat sahur atau berpuka puasa. Makanan yang terlalu merangsang saluran cerna yang asam, berlemak, makanan siap saji, seperti sosis dan pizza, acar, makanan terlalu pedas. Selain itu, dindaei pula minuman bersoda dan berkafeim.
"Demikian juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda," kata dr Asrini.
