Desak Ketua KPK Firli Bahuri Mundur, Usman Hamid: Kami Ingin Membela KPK yang Pernah Kita Cintai

  • Bagikan
Abraham Samad dan Saut Situmorang yang merupakan eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sejumlah aktivis antikorupsi menggelar aksi demonstrasi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/4). Foto: Fathan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Desakan mundur terhadap Firli Bahuri dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian banyak disuarakan elemen masyarakat. Desakan itu muncul atas berbagai masalah di tubuh lembaga antirasuah itu.

Salah satunya disuarakan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. Dia menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang dalam proses pelemahan di bawah rezim Firli Bahuri.

Dia pun meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK memproses Firli dan mencopot yang bersangkutan sebagai ketua lembaga antikorupsi.

“Jika pada masa-masa yang silam kita menyaksikan KPK mengalami penyerangan eksternal, hari ini ia juga mengalami pembusukan dari pimpinan KPK itu sendiri,” kata Usman di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

Usman mengaku tidak bisa menoleransi pelemahan tersebut. Di masa lalu, lanjut Usman, banyak pimpinan KPK dikriminalisasi, tetapi saat ini justru sebaliknya. “Kami ingin mengatakan bahwa serangan-serangan itu harus dihentikan. Lawan,” kata dia.

Aktivis antikorupsi itu menerangkan pihaknya tidak akan membiarkan KPK diserang dari dalam.

“Dibusukkan dari dalam oleh kepemimpinan yang tidak beretika,” tambah dia.

Menurut dia, KPK saat ini cenderung berdusta. Bahkan, banyak kesalahan yang begitu nyata terjadi di KPK.

“Kami ingin membela KPK yang pernah kita cintai KPK yang pernah dipercaya oleh rakyat Indonesia dan jalan salah satunya adalah dengan mencopot kepemimpinan yang tidak beretika. Copot Firli,” tandas dia. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan