FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Perayaan gelar juara PSM dipastikan bakal semarak. Selain seremoni penerimaan trofi hingga selebrasi kampiun, pesta rakyat ikut jadi pelengkap.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe ingin beberapa momen dapat melengkapi gelar juara PSM. Pesta rakyat, misalnya, yang akan dipusatkan di Lapangan Andi Makkasau.
Taufan Pawe menilai pesta rakyat ini menjadi bagian penting sekaligus rasa syukur daerahnya yang bisa memberikan home base PSM di musim ini. Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare bahkan mampu membawa berkah.
"Pesta rakyat ini sebagai rasa syukur dan penghormatan untuk kelompok suporter. Nantinya, pesta rakyat akan digelar di Lapangan Andi Makkasau di malam pertandingan," jelasnya, kemarin.
Pria dengan akronim TP itu sangat ingin euforia gelar juara PSM dirasakan tak hanya mereka yang datang langsung ke Stadion GBH. Masyarakat Parepare pun demikian.
Karena itu, pihaknya telah menyiapkan skema perayaan yang akan memerahkan Parepare dengan pesta rakyat tersebut. Nantinya, Lapangan Andi Makkasau akan menjadi titik utama nobar bagi warga Parepare, suporter, maupun warga sekitar.
"Kita siapkan proyektor berukuran besar untuk menampung suporter yang tidak bisa masuk ke stadion. Jadi Lapangan Andi Makkasau bisa ditempati nonton bareng. Kami juga menyiapkan makan sahur bagi mereka," sambung TP.
Bukan itu saja, wali kota dua periode itu berharap manajemen PSM maupun pihak keamanan bisa memaksimalkan kuota penonton. Dia ingin kapasitas stadion kebanggaan masyarakat Parepare itu dikembalikan seperti semula.
"Ini menjadi pertandingan terakhir dan momen PSM mengangkat trofi juara. Tetapi, pesta rakyat atau kapasitas ini kita masih tunggu perijinan," tandasnya.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono sadar dalam perayaan juara memiliki tradisi yang akan berlangsung mulai dari penyerahan piala hingga penyerahan reward. Termasuk semarak dari Pemkot Parepare.
Olehnya itu, Andiko mengaku pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin demi mengakomodasi kebutuhan pertandingan maupun rencana-rencana lanjutan pascalaga.
"Pastinya masih akan ada tradisi-tradisi mulai dari penyerahan piala dan penyerahan reward beberapa pemain dan pelatih. Begitu juga yang mungkin akan dilakukan kelompok suporter dengan tujuan merayakan keberhasilan PSM menjuarai kompetisi Liga 1 musim ini," sebutnya.
Kuota penonton pun demikian. Hanya saja, pihak manajemen akan berkomunikasi dengan penyelenggara kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Ini juga menjadi pertimbangan kami. Mengingat pertandingan ini pertandingan terakhir. Kami akan tampung semua aspirasi. Kemungkinan penambahan kouta untuk penonton bisa kita lakukan," lanjut polisi berpangkat dua bunga melati itu.
Seremoni Juara
Perayaan gelar juara PSM saat menjamu Borneo FC di laga terakhir musim ini bakal jadi sejarah baru persepakbolaan masyarakat Sulsel. Terlebih bagi Parepare yang ikut menyokong kesuksesan Pasukan Ramang.
Laga terakhir musim ini sekaligus seremoni juara PSM pada Minggu, 16 April mendatang tak hanya penyerahan medali dan trofi juara Liga 1 2022/2023 hingga celebrations the champions. Sederet penghargaan ikut melengkapi momen tersebut.
Seperti halnya penyerahan trofi best refree dan giant cheque. Lalu, penyerahan trofi best fairplay dan giant cheque, trofi best coach dan giant cheque, trofi best top score dan giant cheque, trofi best goal dan giant cheque, trofi best young player dan giant cheque hingga trofi best player dan giant cheque.
Seremoni ini akan dilengkapi dengan pawai suporter mengelilingi Parepare. Mereka direncanakan bakal melewati Mesjid Terapung BJ Habibie hingga berkumpul di Lapangan Andi Makkasau sebagai titik pesta rakyat yang diinisiasi Pemkot Parepare.
Kordinator Panpel Pertandingan PSM, Ali Gauli Arif memastikan Ketua PSSI Erick Thohir bakal menyerahkan secara langsung trofi juara kepada PSM. Dia akan datang langsung ke Stadion GBH.
"Insyaallah tamu-tamu VIP akan hadir. Termasuk Ketua PSSI Pak Erick Thohir yang akan menyerahkan piala juara kepada PSM. Juga penyerahan berbagai penghargaan musim ini yang ikut dilakukan nanti," ungkapnya.
Kendati demikian, Ulli sapaan Ali Gauli Arif menyebut perihal kapasitas, mekanisme hingga aturan lainnya sudah tertata. Akan tetapi, pihaknya tetap menyerahkan kepada pihak kepolisian khusunya permintaan kapasitas.
"Bagaimana tentang kapasitas karena berhubungan dengan keamanan nanti kami diskusikan. Kita upayakan agar bagaimana kapasitas ini bisa kami maksimalkan. Kalau harga tiket belum bisa kami pastikan ada perubahan atau sebaliknya. Tapi kami tetap mengacu yang kemarin. Nanti kita sesuaikan dengan kondisi," kata Ulli kembali. (muh-cah/zuk/fajar)