Obituarium Rapsel Ali: Pengayom Keluarga yang Tak Kenal Pesimis

  • Bagikan
Muhammad Rapsel Ali

Sehingga, wafatnya menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini membuat banyak orang kaget. Termasuk keluarganya di Selayar.

Salah seorang adiknya, Basli Ali yang juga Bupati Selayar itu mengatakan sangat terkejut karena kakaknya itu tidak pernah mengeluh sakit. Ia pun baru mengetahui kabar meninggal adiknya itu pada pukul 09.00 lewat.

Kemudian ia berangkat dari Selayar pukul 11.00 Wita naik speed. Tiba pukul 12.00 Wita lewat di Bulukumba, singgah salat, lalu ia bersama kedua orang tuanya melanjutkan perjalanan ke Makassar dan sampai pukul 16.00 Wita di rumah duka.

Begitu sampai, kedua orang tua Rapsel, Ali Gandong dan Basse langsung tergesa-gesa sambil menangis menghampiri jenazah anaknya yang sudah terbungkus kain itu. Begitu pula Basli Ali dan keluarga lainnya.

Basli mengatakan, ia dan keluarga merasa sangat kehilangan. Sebab, ia adalah kakak yang mengayomi adik-adiknya.

"Beliau itu selalu memberikan kita spirit supaya berjuang. Semangatnya jangan mundur sebelum dicoba. Beliau ini orangnya optimis. Tidak pernah pesimis," ujar Basli Ali.

Apalagi, menurut Basli, sangat banyak kenangan bersama kakaknya itu. Mulai dari kecil hingga yang paling berkesani, saat Basli Ali diminta untuk melamarkan anak KH Ma'ruf Amin.

"Paling berkesan ketika disampaikan bahwa dia mau menikah dengan anak Ma'ruf Amin dan saya disuruh pergi melamar. Terus kita ke Jakarta saat itu sedang berjalan Pilpres," katanya.

Paling berkesan juga, Rapsel selalu menunjukkan sikap atau contoh baik kepada keluarganya. Terutama kelima adiknya. Begitupun pada orang lain, ia selalu dikenal sebagai yang baik. Hal itu terbukti dengan banyaknya orang yang datang ke kediamannya menyampaikan bela sungkawa, kemarin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan