Curiga Upaya Penjegalan Anies Lewat KPK dan Moeldoko, Helmi Felis: Beliaukah Sang Ratu Adil?

  • Bagikan
Bakal Capres Anies Baswedan hadiri Simfoni Kebangsaan di Surabaya, Jumat 18 Maret (foto: Facebook Anies Baswedan)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial Helmi Felis menyebut pencapresan Anies Baswedan dijegal melalui berbagai cara. Ia menyebut dua hal.

Pertama, Gubernur DKI Jakarta itu kata dia berusaha dijegal melalui kasus duhaan korupsi Formula E. Nama Anies diseret-seret dalam kasus itu.

Upaya lain, yakni melalui pengambil alihan Partai Demokrat. Yakni melalui Moeldoko. Sebagai Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Konfersnsi Luar Biasa (KLB) Demokrat.

Upaya yang dilakukan Moeldoko, oleh beberapa kader Demokrat disebut sebagai upaya membegal partai.

Sementara itu, Demokrat merupakan salah satu pengusung Anies sebagai calon presiden 2024.

“Lewat KPK Anies ingin ditersangkakan. Lewat Moeldoko Anies juga ingin dijegal,” ujar Helmi, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (11/4/2023).

Karenanya, ia menduga sosok Anies lah yang selama ini disebut Ratu Adil. Sebuah mitologi Jawa yang dalam serat-serat kuno-nya menyatakan bahwa akan datang pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Luar biasa Anies Baswedan, beliaukah Sang Ratu Adil?” kata Helmi.

“Pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat?” tandasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan