FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Zannuba A C Wahid atau akrab disapa Yenny Wahid mengungkapkan pengalamannya menggelar Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 atau International Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 yang diikuti atlet Israel.
Menurut anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah ini, tahun lalu Indonesia pertama kali menjadi host untuk kejuaraan dunia panjat tebing. "Setelah menunggu selama puluhan tahun," beber dia, dalam kanal YouTube, KAMAR ROSI, yang dilihat FAJAR.CO.ID, Selasa (11/4/2023).
Dia menegaskan, setiap negara diberi kesempatan untuk melakukan bidding pada Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC). Indonesia sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah, beber dia, bukan ditunjuk cuma-cuma, tetapi bagaimana meyakinkan IFSC kejuaraan dunia itu bisa diselenggarakan di Indonesia. "Kita meyakinkan mereka bahwa kita siap menjadi tuan rumah," tegasnya.
Yenny Wahid menjelaskan, dalam kejuaraan internasional panjat tebing yang digelar di Indonesia itu, IFSC yang mempunyai acara sedangkan FPTI sebagai event organizingnya. Hal sama dengan penyelenggaran Piala Dunia U-20, FIFA yang mempunyai acara, sedangkan PSSI sebagai partner lokal.
"Nah kami juga begitu, begitu IFSC yang menyelenggarakan acara, maka kepesertaan terserah mereka, tergantung mereka. Siapa yang mendaftar dan memenuhi syarat," bebernya.
Yenny mengakui, Israel juga mengikutkan atletnya dalam kejuaraan internasional tersebut. "Yah, kita sebagai negara yang siap untuk menjadi host acara internasional dan kemudian penyelenggara acaranya adalah Federasi Internasional yah kita harus siap dengan konsekuensi, menerima semua atlet semua negara yang memang sudah lolos pendaftaran," tegas Yenny Wahid.