FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertumbuhan industri keuangan syariah terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk 2022, tercatat pertumbuhan 15,87 persen.
Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nyimas Rohmah mengatakan, pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia per Desember 2022 mencapai Rp2.375,84 triliun atau USD 151,03 miliar.
Nyimas mengatakan, pertumbuhan ini terus terjadi tidak lepas dari tingkat religius masyarakat Indonesia. Apalagi mayoritas beragama Islam.
“Memang industri keuangan syariah tumbuh, karena kesadaran agama masyarakat itu meningkat,” kata Nyomas dalam Media Briefing pada Selasa (11/4/2023) yang disiarkan melalui Zoom.
Selain itu, pertumbuhan positif keuangan syariah dalam tahun ke tahun, kata dia karena komposisi masyarakat Indonesia. Kini didominasi generasi milenial dan Z.
Dengan kondisi ini, lanjut Nyimas, keuangan syariah makin mudah tersosialisasi. Mengingat mereka sangat melek tekonologi.
“Sejalan dengan strategi pengembangan keuanhan syariah, yang mengakselerasi teknologi dan layanan,” jelasnya.(Arya/Fajar)