FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kursi jabatan Kapolrestabes Makassar saat ini resmi diduduki oleh Kombes Pol Mokhamad Ngajib. Menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Kombes Budhi Haryanto.
Menjadi orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar, dia disebut memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskannya, salah satunya teror busur panah hingga pengamanan demontrasi.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar menilai masih banyak catatan kasus yang ditinggalkan Kombes Pol Budhi selaku pejabat lama, seperti kasus kekerasan jalanan, mulai dari teror busur panah dan begal.
"Soal keamanan kota Makassar? Dimana saat ini banyaknya kasus begal dan busur itu yang harus diselesaikan. Kapolrestabes yang sebelumnya punya catatan yang saat ini harus dituntaskan yang baru," ujar kepala Divisi Hak Sipil dan Politik LBH Makassar, Andi Haerul Karim kepada awak media, Senin (10/4/2023).
Termasuk, Kombes Pol Budhi Haryanto pernah membentuk komunitas yang banyak mendapatkan kritikan lantaran beberapa kali terlibat perkara kriminal.
"Berdasarkan berita, Kapolrestabes yang sebelumnya punya afiliasi dengan komunitas atau ormas-ormas yang terkait kasus kekerasan dan kasus begal. Ini yang jadi PR," kata Haerul.
Selain itu, LBH juga mengingatkan kepada Kapolrestabes baru soal pengamanan demonstrasi mahasiswa yang masih kerap terjadi kekerasan melibatkan polisi.
Termasuk, massa yang tidak dikenal bebas melakukan aksi pembusuran terhadap mahasiswa namun tidak ditangkap oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.