Bunga Utang Kereta Cepat Gagal Turun, Said Didu: Fakta Jebakan China Sudah Terjadi

  • Bagikan
Said Didu

Ketiga, China meminta jaminan pemerintah Indonesia. Belakangan, keempat, harga dinaikkan berkali-kali, lalu akhirnya pemerintah mendanai dengan APBN lewat PMN.

Saat ini kata dia, keempat, pemerintah minta utang ke China dengan junlah fantastis.

“Pemerintah dulu meminta China menjadi pemilik saham mayoritas. Tapi tidak mau. Itu menunjukkan dua hal, satu bahwa memang proyek ini tidak layak, dua China memang hanya mencari pelaksanaan keuntungan dari proyek,” terangnya.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan