FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perdagangan hari ini, Rabu (12/4/2023) ditutup dengan rupiah makin menguat. Yakni di level Rp14.854 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 6 point, walaupun sebelumnya sempat menguat 31 point dilevel Rp14.854 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.885,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Ibrahim mengatakan banyak faktor yang memengaruhi makin kuatnya rupiah berhadapan dengan dolar. Salah satunya kinerja penjual eceran yang baik.
“Kinerja penjualan eceran diyakini meningkat pada bulan Maret 2023, baik secara bulanan maupun tahunan,” ujarnya.
Hal tersebut kata dia tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 yang sebesar 215,2, atau naik dari posisi di bulan Februari 2023 yang hanya 201,2.
Sedangkan peningkatan penjualan eceran terjadi pada seluruh kelompok. Terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang tumbuh 7,2% secara bulanan (MoM).
“Selain itu, ada juga peningkatan kelompok barang budaya dan rekreasi sebesar 4,1% MoM dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,5% MoM,” jelasnya.
Peningkatan penjualan kelompok-kelompok tersebut, menurutnya seiring dengan periode ramadan tahun ini. Jika dilihat secara tahunan, IPR Maret 2023 ini juga lebih tinggi dari 205,3 pada Maret 2022.
Berdasarkan kelompoknya, peningkatan penjualan didorong oleh pertumbuhan penjualan beberapa kelompok, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 8,5% secara tahunan (YoY).
