FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti kehebohan gambar wajah Menteri BUMN yang terpampang dalam kantong berisi sembako yang bertuliskan "Safari Ramadhan BUMN 2023".
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu meminta penjelasan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Said Didu pun menyinggung soal amplop berisi uang dengan logo PDI Perjuangan (PDIP) yang disebar di masjid, berujung diklaim sebagai pembagian zakat.
"Mohon penjelasan @bawaslu_RI. Apakah ini termasuk zakat?," ujar Said Didu dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (12/4).
Sementara itu, atas tersebarnya foto sembako dengan wajah Erick Thohir, warganet di Twitter pun banyak yang mengecam lantaran dianggap sedang melakukan pencitraan untuk kepentingan politiknya menuju Pemilu 2024, dengan memdompleng kegiatan dan fasilitas kementerian yang dipimpinnya.
Adapun warganet yang menyindir akan hal tersebut yakni dari akun Twitter @CacingWormy. Ia menyinggung bahwa itu bukanlah bagian dari pelanggaran jelang Pemilu, kecuali dilakukan oleh sosok yang juga digadang bakal maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan.
"Ini bukan pelanggaran pemilu yah! Ini cuman pemberian bantuan, catat itu!! Kecuali kalo gambar di kreseknya Anies Baswedan baru itu pelanggaran berat, Sabda Bawaslu," ujar warganet itu.
Di samping itu, ada pula warganet yang pro dengan hal tersebut. Warganet dengan akun @ju_stgam3 menyebut tak masalah jika ingin nyapres dengan cari muka, asal tidak merugikan pihak lain.