FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tiket laga terakhir PSM kini krusial. Banyak yang tak kebagian.
Sesuai jadwal, sebagai tuan rumah, PSM akan melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu, 16 April. Laga ini menjadi pamungkas di antara seluruh rangkaian Liga 1 musim 2022/2023.
Tiket yang beredar hanya 8.000 saja karena kapasitas stadion yang ditetapkan oleh pihak panpel hanya seperti itu. Kontur dari stadion sudah tidak dapat menampung lebih banyak orang di luar angka di atas.
Saking banyaknya masyarakat yang antusias dalam hal menyaksikan momen bersejarah tersebut, beberapa oknum juga melihat peluang dan memanfaatkan hal ini untuk meraup keuntungan bagi dirinya.
Tiket yang awalnya berharga Rp60 ribu untuk tribune utara dan selatan, kini dijual oleh beberapa oknum dengan harga empat kali lipat dari harga aslinya.
Banyak masyarakat yang mengeluh akibat harga tiket yang melambung jauh sangat tinggi ini. Akibatnya mereka harus merogoh kantong lebih dalam lagi.
Ketua Suporter VIP Selatan, Erwinsyah mengatakan yang dapat memastikan para calo hanyalah para pembeli tiket itu sendiri, karena jika tak dibeli, maka calo akan rugi dengan sendirinya.
"Jadi ketika mereka tidak membeli dari para calo dengan harga yang tidak wajar dan tiketnya tidak laku pasti dijual murah," katanya, malam tadi.
Menurutnya, jika tak mendapatkan tiket ataupun dapat dengan harga yang berkali-kali lipat, lebih baik mendukung dari rumah atau paling tidak ikut nonton bareng.
Karena pembatasan yang dilakukan oleh pihak panpel bukan karena kemauan mereka, melainkan kemauan dari pihak Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab atas konstruksi dan kelayakan stadion.