FAJAR.CO.ID, LAMPUNG -- Nama Tiktoker Awbimax Reborn menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pemuda yang bernama asli Bima Yudho Saputro ini dipolisikan karena mengkritik daerah asalnya yakni Lampung.
Dalam kontennya dia menjelaskan mengapa sampai sekarang daerah Lampung tidak maju-maju. Menurutnya ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Pertama, masalah sarana dan prasarana yang terbatas. Dia menyebut banyak proyek mangkrak di Lampung. Banyak jalanan di Lampung rusak parah dan tidak layak untuk dilalui.
Kedua, menurutnya adalah sistem pendidikan di sana yang dinilai lemah. Para pelajarnya dinilai kurang fasilitas sehingga sulit berkembang.
Ketiga, adalah sistem hukum dan banyaknya kasus korupsi yang menurut Bima menjadi penyebab sulitnya Lampung berkembang.
Video tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan netizen. Namun, tidak lama setelahnya Bima malah dipolisikan akibat pernyataannya.
Dia dilaporkan oleh seorang Advokat dan Penasihat Hukum, Ghinda Ansori Wayka Thamroni Usman ke Polda Lampung pada Selasa 11 April 2023.
Lalu siapa sosok Bima ini?
Bima memang dikenal dengan kontennya yang kerap kali mengkritisi pemerintahan di Indonesia. Tidak hanya itu, dia juga aktif mengunggah konten tentang pendidikan hingga budaya.
Bima lahir di Desa Raman Utara Lampung Timur. Dirinya berasal dari keluarga yang berprofesi sebagai petani jagung di kampung halamannya.
Diketahui dia baru saja menamatkan pendidikan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.
Sebelumnya dia juga oernah menyelesaikan pendidikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Malaysia.
Disisi lain, Bima justru mendapat pembelaan dari netizen dan menyebut pemerintah Lampung antikritik. Setelah videonya viral, banyak lula netizen Lampung yang turut membenarkan pernyataan pemuda itu
"Geh! Ancur bgt ditiktok semua org Lampung speak up wkwkwkw🤣 makasih mas Bima akhirnya satu Indonesia tau jalanan lampung tuh separah ini, ayo freen tunjukin jalanan atau infrastuktur kita yg rusaknya gk masuk akal!!," tulis akun Twitter @Lampungbase.
"Ngurusin beginian yang baru kemaren aja serius banget sampe mau diusut ke kedubes Australia tapi ngurusin suara rakyat yang bertahun-tahun minta dibenerin jalan aja lama bener padahal Australia sama Lampung masih deketan Lampung apalagi kan beliau ini juga tinggal di Lampung," tambah lainnya. (Elva/Fajar).