Viral Bea Cukai Palak Wisatawan Taiwan, Waketum PPP Sentil Kemenkeu

  • Bagikan
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bea Cukai kembali jadi sorotan. Imbas dugaan pemalakan terhadap wisatawan Taiwan.

Kabar itu disiarkan sebuah video pemberitaan media asing. Menyebutkan bahwa Bea Cukai Indonesia diduga memalak turis asal Taiwan.

Video itu kini viral di media sosial. Disebutkan, Bea Cukai meminta uang kepada turis tersebut karena telah mengambil foto saat sedang berada di bandara Bali.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PPP Asrul Sani angkat suara. Ia menyentil Staf Khusus Kementerian Keuangan Prastowo Yustinus.

Sentilan itu disampaikan melalui cuitannya di Twitter. Ia meninta kejadin ini diusut tuntas.

“Hayo Mas @prastow minta @beacukaiRI usut yang lagi viral dibawah ini. Tindak tegas jika memang benar terjadi seperti itu,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (13/4/2023).

Diketahui, kejadian ini bermula saat seorang turis mengeluarkan ponsel dan hendak memotret untuk mengabarkan sopir agar menunggu pemandu rombongan.

Tak lama kemudian, sang turis didatangi oleh petugas Bea Cukai dan dibawa ke sebuah ruangan kecil yang gelar untuk di interogasi karena telah melanggar aturan dilarang memotret.

Namun petugas Bea Cukai diduga tidak menerima alasan si turis hingga diancam akan di reportasi jika tidak membayarkan sejumlah uang.

Sementara saat di interogasi dengan petugas, si turis sempat negosisasi dengan si petugas namun hasilnya sia-sia.

Diceritakan dalam narasi tersebut bahwa awalnya di turis didenda sebanyak 4000 dolar AS atau sekitar Rp 60 juta rupiah.

Namun si turis berpura-pura tidak punya uang saat negosiasi hingga akhirnya petugas Bea Cukai hanya meminta bayaran 400 dolar atau sekitar Rp 6 juta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan