Benarkah Maag Bisa Sembuh dengan Berpuasa?

  • Bagikan
Ilustrasi sakit maag

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Puasa artinya tubuh tidak mendapatkan asupan selama kurang lebih 12 jam. Lalu, bagaimana dengan orang yang memiliki riwayat penyakit maag?

Sakit maag bisa terjadi saat asam lambung mengalami peningkatan yang menyebabkan rasa sakit dibagian perut. Penderita maag biasanya disarankan untuk selalu mengisi perutnya.

Namun, saat puasa nyatanya penyalit maag bisa berkurang bahkan sembuh. Hal ini dijelaskan oelh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof.dr.Zubairi Joerban.

Dalam penjelasannya dia menyebutkan pada saat berpuasa tubuh tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Ini berarti lambung juga tidak bekerja dalam waktu yang cukup lama.

Dengan begini, menurut Prof.Zubairi, lambung memiliki waktu untuk beristirahat serta lambung pun mengalami penyembuhan.

"Begini, puasa itu kan tidak makan cukup lama. Berarti lambung juga tidak bekerja cukup lama. Jadi lambung mendapatkan kesempatan untuk istirahat dan penyembuhan," tulisnya dikutip Jumat (14/3/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa penderita maag baik itu ringan sedang atau agak berat akan membaik. Inilah salah-satu manfaat besar dari puasa yakni dapat membantu penyembuhan sakit maag.

"Sebab itu bulan puasa bagi orang yang sakit maag ringan, sedang, ataupun agak berat, justru membaik. Karena puasa memang amat membantu penyembuhan sakit maag," jelasnya.

Namun, perlu diingat bagi penderita maag yang sudah berat yang menyebabkan penderitanya sampai muntah karena asam lambungnya, sebaiknya tidak menjalankan puasa terlebih dahulu.

"Kalau yang sakit maag-nya berat bagaimana? Kalau sakit magnya berat banget, apalagi sampai muntah, jangan puasa dulu ya," pesannya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan