FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Kapasitas Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare tetap menampung 8 ribu orang. Begitu juga saat PSM akan merayakan takhta juara Liga 1 saat menjamu Borneo FC, Minggu, 16 April.
Konvoi suporter akan menjadi sangat bersejarah kali ini. Inilah konvoi pertama juara Liga 1 dengan jarak terjauh. Suporter akan bergerak dari Makassar menuju ke Parepare. Lalu, lanjut lagi ke Makassar.
Mereka yang dahulu terlibat dalam konvoi syukuran atas PSM juara Liga 1 musim 1999/2000 bisa jadi tak banyak lagi yang ikut kali ini. Waktu 23 berlalu, sudah begitu lama. Baru kali inilah, kesempatan itu datang kembali bagi PSM.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono menjelaskan kapasitas 8.000 penonton sudah menjadi pertimbangan mutlak atas adanya tragedi Stadion Kanjuruhan. Karena itu, hampir setiap wilayah yang menggelar laga sepak bola dapat batasan penonton.
Aturan itu berdasarkan pedoman dari piranti lunak yang dikeluarkan Mabes Polri. Makanya, kapasitas penonton itu ditentukan lewat penomoran tempat duduk. Hal ini pun menjadi tolok ukur utama menggelar laga dengan riak-riak penonton.
"Maksimal penonton yang bisa diisi seusai penomoran. Makanya, kapasitas itu dimaksimalkan sehingga menjadi 8 ribu lebih penonton," jelas Andiko, Kamis, 13 April.
Karena itu, pihaknya telah menyiapkan tambahan personel pada laga terakhir yang ikut menjadi perayaan gelar juara PSM. Persiapan ini dilakukan demi menggelar rangkaian acara dengan aman.
Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin menyebut personel yang dikerahkan mengalami peningkatan dari laga sebelumnya. Terlebih perayaan pesta rakyat yang ikut jadi atensi keamanan.
