FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang bakal habis pada akhir tahun mendatang, membuat tanda tanya besar untuk para pecinta sepakbola Indonesia.
Hal tersebut juga, banyak memuncul spekulasi-spekulasi liar terkait kemungkinan pelatih asal Korea Selatan ini tidak akan diberi perpanjangan kontrak.
Isu yang merebak pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo sebagai calon pengganti Shin Tae Yong menjadi salah satu yang paling kencan di beritakan.
Akan tetapi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan belum pernah melakukan komunikasi dengan sosok pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Erich Thohir usai menghadiri dalam kegiatan kerja sama dengan BPJS, Kamis (13/4/2023).
Mencuatnya isu Hang-seo menukangi timnas Indonesia diembuskan media Vietnam, Thao247. Dalam laporannya PSSI menawarkan gaji dua kali lipat dari yang didapatkan pria 65 tahun tersebut saat membesut Vietnam.
Selain itu, pelatih ini juga bakal berstatus tanpa tim usai dirinya memutuskan tak memperpanjang masa baktinya di Timnas Vietnam.
"Saya tidak pernah bicara dengan siapa pun, demi Allah. Jadi saya tidak pernah bicara dengan pelatih siapa pun sampai hari ini," kata Erich Thohir dikutip dari akun instragam @pssi, Jumat (14/3/2023).
Terkait nasih Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia saat ini masih dalam proses pembicaraan, untuk memberikan perpanjangan kontrak atau tidak.
Erick dalam waktu dekat ini bakal membahas kontrak Tae-yong. Ia menyebutkan sampai sekarang belum mengetahi secara detail kontrak mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Terlebih ia mendapatkan amanah langsung dari Presiden Jokowi untuk melakukan persiapan jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
"Saya mau pelajari kontraknya. Saya selama ini belum pegang kontraknya. Gajinya berapa, kontraknya berapa,” jelasnya.
“Saya enggak pernah baca. Tapi ini menjadi bagian, tentu kita melihat pembangunan tim nasional secara jangka panjang juga," ucapnya.
"Kalau bapak presiden [Joko Widodo] kemarin sudah meminta saya kepada ketua PSSI mendukung persiapan tim nasional jangka panjang yang inti pemainnya itu umur 20 dan 22," pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)