95 Hari Ditahan KPK, Keluarga Sebut Lukas Enembe Semakin Pucat

  • Bagikan
Lukas Enembe

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe saat ini masih dilakukan proses penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka kebutuhan proses penyidikan. Lukas terjerat kasus dugaan suap dan gratifikasi, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Pihak keluarga Lukas Enembe, Elius Enembe mengklaim bahwa penyakit yang diderita Lukas saat ini sangat mengerikan. Sebab, Lukas dikabarkan sangat pucat, susah bicara, kaki tambah bengkak, inkordinasi saat berjalan, sehingga memperlihatkan fisiknya yang makin melemah.

Diketahui saat ditangkap KPK pada 10 Januari 2023 lalu, Lukas Enembe sedang dalam keadaan sakit gagal ginjal kronis, tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan beberapa penyakit lainnya yang cukup serius.

“Kemarin, Jumat (14/4) kami menemui Bapak dan kami sangat heran sekaligus prihatin, karena kelihatan kondisi bapak berubah sangat drastis. Mukanya pucat, fisik sangat lemah, suaranya juga makin kecil, mengeluh pusing juga, dan kakinya bengkak dan badanya agak drop begitu," kata adik Lukas Enembe, Elius Enembe kepada wartawan, Minggu (16/4).

Elius mengungkapkan, pihaknya saat ini hanya bisa pasrah jika terjadi apa-apa pada diri Lukas selama di dalam rumah tahanan KPK. Menurutnya, Lukas sudah ditahan selama 95 hari dalam keadaan sakit.

"Kami hanya bisa pasrah jika terjadi apa-apa sama Pak Lukas selama KPK tidak mengambil tindakan serius untuk mengembalikan kondisi Bapak setidaknya sebelum dia ditahan, maka kami keluarga akan meminta pertanggungjawaban yang serius," ucap Elius.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan