Kakak Kandungnya Sudah Nyatakan Dukungan, Gus Baha Ajak Anies Baswedan Kunjungi Rumah Peninggalan Leluhur

  • Bagikan
Anies & Gus Baha

Dalam diskusi itu keduanya lebih banyak memperbincangkan soal Keislaman dan Keindonesiaan.

“Pertemuan berlangsung gayeng, kurang lebih 2,5 jam,” ungkap Gus Mahasin selaku Pimpinan Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Narukan dan Ketua Dewan Masayikh.

Dalam silaturahmi itu Anies Baswedan sempat salat berjamaah bersama para santri Ponpes Narukan. Anies juga berziarah ke makam orang tua Gus Baha, yakni KH Nursalim al-Hafidz dan Nyai Yuchanidz Nursalim.

Di depan pusara orang tua Gus Baha, Anies khusyuk berdoa.

Kemudian juga menziarahi makam Gus Rouf Nursalim, yakni kakak kedua Gus Baha yang pernah menjadi mudir (pimpinan pesantren) Ma’had Aly Pesantren MUS Sarang, asuhan KH Abdurrahim Ahmad.

“Saya selaku pimpinan pondok pesantren menghaturkan terima kasih kepada Pak Anies yang sudah bersilaturahmi ke Ponpes Narukan,” pungkas Gus Mahasin.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu, Gus Mahasin mengajak para kiai dan santri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Kiai-santri harus kompak. Pilihan kita ya Pak Anies (Anies Baswedan)," ujar Gus Mahasin dalam acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ath-Thohirin, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu.

Dalam Halaqah Kebangsaan yang digelar sebagai peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 tersebut, Gus Mahasin menjelaskan alasan mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Yakni, Anies dikenal sebagai sosok islami, amanah, dan memiliki visi masa depan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan