Dikatakan kemarin pihaknya sudah menawarkan untuk melakukan negosiasi damai guna membebaskan pilot Selandia Baru, namun pemerintah Indonesia menolak melakukan negosiasi.
“Pemerintah Indonesia masih melakukan penyerangan pada 23 Maret 2023 sehingga Egianus melakukan pembalasan,” beber Sebby.
Sementara dari laporan yang beredar di WA Grup disebutkan pada Sabtu 15 April 2023, pukul 16.30 WIT terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KTSP) saat pembersihan daerah di wilayah Mugi-Mam Kompleks.
Terdapat korban sebanyak 36 orang, diduga ada 9 orang ditangkap, 6 orang meninggal dunia dan 21 orang belum diketahui nasibnya. (jawapos)