FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut akan memantau pembangunan jalan di Lampung. Hal itu usai viral dikritik seorang Tiktoker bernama Bima.
Apa yang dikatakan Nurul Ghufron dikritik. Kritik itu datang dari Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani.
“Kalau mau pantau tak usah-lah bilang-bilang, Cak Komisioner,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, pernyataan KPK ingin memantau itu membuat pekerjaan lembaga anti rasiah tersebut bisa diketahui.
“Kan yang mau dipantau jadi tahu dan siap-siap,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Bima dengan TikTok atas nama @awbimaxreborn menjadi sorotan setelah memaparkan presentasi dengan judul "Alasan Lampung Gak Maju-maju."
Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut Bima mengaku berasal dari Lampung. Ia menyinggung fasilitas, hingga jalan yang tak bagus.
Setelah kritikannya terhadap Pemerintah Provinsi Lampung viral, kini ia pun menceritakan orangtuanya didatangi polisi hingga dipanggil Bupati Lampung Timur.
Selain itu, Advokat yang bernama Ginda Ansori Wayka melaporkan Bima ke Polda Lampung.
Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.
(Arya/Fajar)