FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar akhirnya menyudahi penantian panjangnya untuk merajai kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Penantian panjang selama 23 tahun terbayarkan usai mereka berhasil keluar sebagai juara kompetisi Liga 1 di musim 2022-2023.
Perayaan dan penyerahan trofi juara Liga 1 itu berlangsung usai laga terakhir di musim ini menghadapai Borneo FC.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM Makassar berhasil memetik kemenangan telak 3-0 atas Borneo FC, Minggu (16/4/2023).
Diakhir musim, Pasukan Ramang julukan PSM, berhasil keluar sebagai juara dengan koleksi 75 poin dari 34 pertandingan.
Namun dibalik kesuksesan itu, ternyata ada cerita menarik dari salah pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri.
Ia mengungkap bahwa sebenarnya tim ini dibentuk tanpa ada tujuan juara sama sekali.
Tim ini dibentuk agar PSM Makassar bisa memperbaiki catatan musim lalu dan terhindar dari zona degradasi di musim ini.
Jadi kesuksesan meraih gelar juara di musim membuat para pemain terkejut karena meraih gelar juara tidak ada dalam rencana mereka sejak awal.
“Sedikit cerita, tim ini awalnya dibentuk oleh manajemen memang bukan untuk juara. Jadi kita pemain merasa kaget,” kata Rasyid Bakri di sesi konferensi pers usai laga, Minggu (16/4/2023).
“Dengan apa yang hasil yang diraih oleh tim ini. Karena pelatih bilang dari awal tim ini dibentuk untuk menghindari degradasi,” ungkapnya.
Pemain berusia 32 tahun ini pun mengaku menpersembahkan gelar juara ini untuk suporter yang selalu setia menyaksiak tim kebanggaannya berlaga.
