Wilayah Rawan Serangan Teroris KKB, Kapolda Papua Minta Umat Islam Tak Lakukan Salat Idulfitri di Lapangan Terbuka

  • Bagikan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Ridwan/JPNN.com

FAJAR.CO.ID< JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua mengeluarkan instruksi kepada umat Muslim di wilayah rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), untuk tidak menjalankan salat Idulfitri di lapangan terbuka.

Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri pada Senin (17/4) sore. Menurut dia, larangan itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Tidak ada salat Idulfitri di lapangan terbuka. Silakan salat di Masjid yang ada," ucapnya.

Dia pun menerangkan ada kabupaten yang menjadi atensi pengamanan salat Idulfitri, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Intan Jaya, Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.

"Daerah-daerah ini menjadi atensi karena rawan terjadinya gangguan kelompok bersenjata," ucap Kapolda.

Pola pengamanan sendiri, kata Kapolda, akan dilakukan secara maksimal agar salat idulfitri berjalan lancar.

"Kami akan melakukan pengamanan secara maksimal agar saudara-saudara kita umat muslim melaksanakan salat Idulfitri berjalan lancar," katanya.

Mantan Samsat Brimob Polda Papua ini pun meminta masyarakat selalu bergandengan tangan menjaga keamanan di Papua.

"Mari kita menjaga toleransi beragama di Papua agar semuanya berjalan lancar," ucap Kapolda. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan