FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Anzar Makkuasa resmi bergabung dengan partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Anzar Makkuasa merupakan bagian dari Tim Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Dia juga sempat menjadi kuasa hukum Pj Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar, dalam pelaporan AJB Bumiputra di pihak berwajib terkait uang pensiun pegawai PDAM Makassar.
Belum lama ini juga, Anzar ditunjuk sebagai pemegang mandat pembentukan IKA UMI Kota Makassar yang diserahkan langsung oleh Ir. H. Zulkarnaen Arief, M.Sc didampingi Ir Irwan Intje di kediaman Danny.
Penunjukan Anzar sebagai Ketua IKA UMI menuai polemik karena dianggap bertentangan dengan AD/ART IKA UMI.
Sekertaris PPP Makassar, Rachmat Taqwa Quraish (RTQ) mengatakan kehadiran Anzar Makkuasa dinilai akan menjadi kekuatan baru PPP dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
Hal ini tentu menjadi ancaman bagi parpol lain untuk lebih siap di Pemilu mendatang. Apalagi, kursi Ketua DPRD Makassar menjadi target serius di Pileg 2024.
"Tentunya ini menjadi tambahan kekuatan kami untuk merealisasikan target partai meraih Ketua DPRD Makassar di 2024," jelas RTQ, Senin (17/4/2023).
Untuk daerah pemilihan (dapil), kata RTQ, Anzar Makkuasa rencananya akan bertarung di dapil 2 meliputi Kecamatan Tallo, Kecamatan Sangkarrang, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Wajo.
"Insya Allah pak Anzar Makkuasa akan bertarung sebagai Caleg di Dapil 2 kota Makassar," ucapnya.
Keterkaitan dengan Tim Danny Pomanto sehingga disebut ada indikasi PPP akan merapat ke tim pemilik Anak Lorongna Makassar, RTQ mengaku sudah menjadi bagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Politik itu dinamis, selama ini kami memang bersama-sama dengan pemerintahan di kota Makassar," tandasnya.
Sebelum Anzar, partai berlambang kakbah itu juga kedatangan kader Golkar Usman Sofyan. (selfi/fajar)