FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap arus kendaraan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sudah terlihat. Dalam beberapa hari ini, sudah terlihat peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek baik ke arah Jawa maupun Sumatera.
"Kalau kita pantau dalam beberapa hari terakhir memang mulai ada eskalasi peningkatan dan hari ini kurang lebih meningkat 30 persen per tadi pagi untuk yang ke arah timur. Kemudian yang ke arah penyeberangan kurang lebih 20 persen," kata Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Sigit memperkirakan jumlah kendaraan akan terus bertambah. Sampai dengan puncaknya pada 20 April 2023.
"Diperkirakan karena memang hari ini hari terakhir orang masuk kerja ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan dan kita perkirakan puncak arus balik di H-2, H-3," imbuhnya.
Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan ini, Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Seperti contraflow, maupun one way. Evaluasi rutin dilakukan melihat kondisi di lapangan.
Adapun lokasi yang menjadi perhatian petugas yakni jalan tol baik ke arah timur maupun barat. Kemudian jalur exit tol yang mengarah ke arteri.
"Karena biasanya tol lancar begitu masuk kota tujuan di situ ada hambatan sehingga ini semua bagian dari yang harus kita perbaiki," pungkas Sigit.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi gelombang mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sudah mulai terlihat sejak Jumat (14/4). Lalu puncaknya menjelang dimulainya cuti bersama pada 19 April 2023.