FAJAR.CO.ID, JOMBANG- Masjid Gedang masjid dibangun sejak 1910, masjid tersebut termasuk masjid tertua di Kompleks Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras.
Sekitar tahun 1960-an, Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, juga pernah mondok di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas ini. Tak sekedar nyantri, Gus Dur memang masih terhitung sebagai keluarga dekat dari para pendiri ponpes ini.
Perkembangan masjid Gedang ini menjadi cikal bakal berdirinya Nahdatul Ulama dan juga pusat penyebaran Islam, tempat menimba ilmu dan juga situs sejarah yang menjadi simbol sinergitas antara Islam dan nasionalisme.
Sejarah berdirinya masjid ini banyak orang mengira masjid ini hanyalah sebuah musholla kecil biasa saja, tetapi pada kenyataanya masjid inilah cikal-bakal pondok-pondok besar di Jombang, seperti Tebuireng, Tambakberas, Denanyar dan pondok Seblak.
Nilai tua masjid ini masih bisa dilihat dari bentuk atap masjid berbentuk limas, ciri khas bangunan-bangunan lama. Terdapat dua limas pada atap yakni, limas berukuran besar yang merupakan atap bagian luar dan dalam masjid, serta limas berukuran agak kecil yang merupakan atap tempat imam.
Masjid ini dinilai tua juga bisa dilihat dari ornamen kayu ukiran menyerupai buah nanas di atas corong masjid serta bentuk kubah masjid yang terbuat dari logam berbentuk unik seperti mahkota bersusun tiga.
Bentuk lengkungan di serambi dan di tembok dalam masjid juga menandakan jika masjid ini memang berusia tua.
Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Gus Hasib mengatakan keaslian bentuk masjid ini hingga kini masih dipertahankan dari bentuk awal saat didirikan.