"Hal ini disebabkan karena gerhana matahari terjadi pada siang hari waktu siang di Indonesia," tambah Najmuddin.
"Lain cerita apabila gerhana matahari terjadi ketika sore, maka keesokan harinya belum tentu awal bulan karena kemungkinan tinggi hilal masih di bawah ufuk," pungkas Najmuddin. (bs-sam/fajar)