Kapolri Buka Suara Terkait Perbedaan Hari Lebaran 2023, Ada Perintah Khusus ke Bawahannya

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada saat memberikan keterangan kepada media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10). (Vicki Febrianto/Antara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Meski ada perbedaan Hari Lebaran 21 dan 22 April, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tetap memerintahkan anggotanya mengamankan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Para anggota yang bertugas di lapangan juga diminta agar memaksimalkan keamanan yang meyelenggarakan Lebaran Idul Fitri, baik itu yang menyelenggarakan Hari Raya di hari Jumat atau Sabtu.

“Ada yang tanggal 21 April ada yang tanggal 22. Tugas kita mengamankan kedua-duanya supaya semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Mantan Kabareskrim Polri ini juga memerintahkan anggota yang bertugas di lapangan agar mengawal jalannya pelaksanaan Salat Idul Fitri.

Selain itu, kata dia, anggota juga akan melakukan patroli besar-besaran saat malam takbiran Idul Fitri.

“Tugas kita adalah mengamankan pada saat nanti ada kegiatan Salat Ied,” ujarnya.

“Tolong juga disampaikan kepada petugas sehingga kita bisa melakukan patroli (saat malam takbiran),” ujarnya.

Seperti diketahui, penentuan Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal sepertinya akan mengalami perbedaan.

Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan awal puasa, yakni 22 Maret, dan lebaran idulfitri pada 21 April atau 29 Ramadan 1444 H.

Namun pemerintah dan PBNU serta sejumlah ormas lainnya masih menanti penampakan bulan baru atau hilal lewat peneropongan langit atau sidang isbat yang akan digelar pada Kamis (20/4/2023).(pojoksatu)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan POJOKSATU.ID. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari POJOKSATU.ID.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan