FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih Bernardo Tavares mengungkap alasan mengapa timnya di musim ini hanya berkekuatan pemain yang berasal di Liga 2 dan pemain akademi.
Sebelum, berlaga di ajang Liga 1 Indonesia musim 2022-2023, Bernardo Tavares mengakui sempat melakukan banyak percobaan untuk membangun tim yang solid.
Pelatih asal Portugal ini mengaku melakukan banyak percobaan dengan mengadakan trial untuk beberapa pemain yang cari.
Hal tersebut diungkapkan Bernardo Tavares di salah satu wawancara eksklusif di channel Youtube @Candra Margatama.
“Kami mencoba mendatangkan pemain bagus dari Liga 2 dan juga pemain dari akademi. Jadi saya membuat banyak percobaan,” kata Bernardo Tavares dikutip dari Channel Youtube @Candra Margatama, Rabu (18/4/2023).
Bernerdo Tavares menyebut beberapa pemain yang terbukti sukses dan berhasil menjadi pilar utama tim PSM Makassar di musim ini.
Nama-nama seperti Akbar Tanjung, Ramadhan Sananta dan Agung Mannan adalah sederet pemain yang berhasil lolos dari trial.
“Saya beritahu bahwa Akbar (Akbar Tanjung) memulai dari trial, Sananta dan Agung juga mulai dari hal yang sama,” ungkapnya.
Ia pun membeberkan alasannya untuk melakukan trial, bukan untuk menjatuhkan para pemain.
Namun, Tavares menyebut dirinya melalukan hal tersebut untuk mencari pemain yang benar-benar sesuai dengan karakteristik permainannya.
“Jadi saya pikir, ketika anda mengungang beberapa pemain untuk datang melakukan trial. Itu bukan untuk menjatuhkan pemain,” jelasnya.
“Melainkan untuk melihat apakah pemain ini sesuai dengan karakteristik sesuai dengan tim. Dan jika ia dapat membantu kami,” tuturnya.
“Saya lebih suka melihat para pemain ketik mereka tidak bermain itu membuat trial,” pungkasnya.
PSM Makassar sendiri berhasil keluar sebagai tim terbaik atau juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Kepastian itu di dapat usai mereka berhasil menutup musim ini dengan raihan 75 poin dari 34 laga yang mereka mainkan.
Mereka unggul jauh 13 poin dari pesaing terdekatnya yakni Persija Jakarta yang finish di posisi kedua dengan torehan 66 poin.
(Erfyansyah/fajar)
