FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir punya target untuk sepakbola Indonesia khusus Timnas agar bisa menembus peringkat 45 di ranking FIFA.
Tentunya untuk mencapai hal tersebut sangat tidak mudah, terlebih kalau kita melihat kualitas dan Timnas Indonesia itu sendiri yang masih sulit bersaing.
Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini Erick pun tengah berusahan menjalankan program yang ia rencanakan di proposa blue print atau cetak biru sepakbola Indonesia.
Melihat hal tersebut, pengamat sepakbola Fadly Idris Yagpi menyebut masih ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan selain program yang ada di blue print sepakbola Indonesia.
Ia menyebut hal yang paling penting untuk diperbaiki yaitu kompetisi Liga baik itu Liga 1, Liga 2 atau bahkan Liga 3 sekalipun.
Karena lewat kompetisi tersebutlah Indonesia bisa mendapatkan pemain-pemain yang tentu bakal mengisi skuad Timnas Indonesia.
“Saya pikir langkah yang dilakukan Erick Thohir selain cetak biru adalah merealisasikan beberapa program-program yang dia sampaikan,” kata Fadly Idris kepada Fajar.co.id, Kamis (20/4/2023).
“Bagaimana kita harus memperbaiki kompetisi, kita harus lebih profesional, mwncetak pemain-pemain yang bisa menciptakan satu tim nasional melawan tim-tim lain,”ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk level Timnas, Fadly menyebut Timnas Indonesia harus berbicara banyak dan tentu meraih gelar juara minimal di Asia Tenggara.
“Minimal kita harus bisa juara di Asia Tenggara dulu sebelum berbicara di Asia atau dunia,” jelasnya.
Selain itu, profesioanlitas yang juga hal yang perlu diperhatikan lebih. Terlebih hal ini bisa membantu kompetisi agar lebih baik lagi.
Setelahnya barulah perbaikan yang massif harus dilakukan mulai dari klub, pemain dan asosiasi provinsi (Asprov) di setiap daerah.
“Kemudian bagaimana kita bersepakat untuk menguatkan profesionalitas yang bisa membantu kompetisi itu sendiri,” harapnya.
“Seperti perbaikan yang massif, perbaikan pembinaan dan perbaikan klub-klub serta perbaikan asosiasi provinsi di daerah,” tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)