FAJAR.CO.ID, MESIR -- Lembaga Riset Astronomi dan Geofisika Nasional (NRIAG) di Mesir resmi mengumumkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah akan jatuh pada Jumat, 21 April besok. Di Indonesia, yang baru dipastikan merayakan Idul Fitri di hari yang sama adalah masyarakat muslim Muhammadiyah.
Dilansir dari Egypt Independent, NRIAG menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Kamis, 20 April, akan menjadi hari terakhir dan ke-29 bulan suci Ramadan. Hari Jumat (21/4) akan menjadi awal Syawal.
Lembaga tersebut membantah dampak yang diharapkan dari gerhana matahari pada penampakan bulan sabit Syawal. Diketahui, Gerhana Matahari sendiri telah disaksikan dunia pada Kamis (20/4) pagi tadi. Fenomena alam ini adalah saat Bulan akan sepenuhnya menutupi matahari.
Dengan pengumuman ini, Mesir menjadi bagian dari mayoritas negara yang akan merayakan Idul Fitri pada Jumat besok. Selain Mesir, Arab Saudi, UEA, Qatar, Bahrain, dan banyak lainnya di kawasan Teluk diperkirakan akan merayakan festival tersebut pada 21 April.
Sementara itu, dilansir dari Morocco World News, Maroko dan beberapa negara lainnya diperkirakan akan mengumumkan 22 April atau hari Sabtu-nya sebagai Idul Fitri. Negara akan mengkonfirmasi tanggal resmi pada Kamis, 20 April setelah penampakan bulan sabit atau hilal.
Dirayakan setelah berpuasa selama sebulan penuh Ramadan, Idul Fitri menandakan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Itu dirayakan pada hari pertama Syawal di bulan kesepuluh kalender lunar.
Menjadi perayaan bahagia, umat Islam di seluruh dunia biasanya merayakan dengan membeli baju baru, hadiah, dan makanan enak. Di Mesir, perayaan berlangsung selama tiga hari selama sekolah dan kantor pemerintah tutup.
