Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Tegaskan Lebaran 2023 Ikut Keputusan Persyarikatan

  • Bagikan
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel menyampaikan hak jawab kepada Redaksi Fajar.co.id atas kekeliruan berita yang dimuat oleh Fajar.co.id pada 15 April 2023 dengan judul "Muhammadiyah Lebaran 21 April, Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse Pilih Ikut Pemerintah, Ini Alasannya".

Berita itu sendiri telah diedit dan diluruskan dengan judul baru “Soal Polemik 1 Syawal, Prof Ambo Tuwo: Masing-masing Punya Dalil.”

Dalam pernyataannya, PWM Sulsel menegaskan keputusan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriyah atau Hari Lebaran mengikuti keputusan persyarikatan yang telah menetapkan jatuh pada hari Jumat besok (21/4/2023).

Berikut Hak Jawab PWM Sulsel yang diterima redaksi:

HAK JAWAB PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULSEL

Bismillahirrahmaniraahiim
Assalamu alaikum wr wb

Dengan Hormat,
Menindaklanjuti berita yang dimuat oleh Fajar.co.id pada 15 April 2023 dengan judul "Muhammadiyah Lebaran 21 April, Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse Pilih Ikut Pemerintah, Ini Alasannya", maka kami menyampaikan hak jawab, sebagai berikut ini.

  1. Kami mengapresiasi sikap Fajar yang segera memperbaiki berita tersebut dan mengakui kekeliruannya. Namun, berita tersebut telanjur tersebar di khalayak. Meski telah dikoreksi, tapi masih ada tangkapan layar (screenshoot) atas berita itu yang tersebar di publik, terutama di media sosial dan aplikasi perpesanan. Hal yang kami sayangkan, berita itu telah membuat resah publik, terlebih kader, warga, dan simpatisan Persyarikatan Muhammadiyah.
  2. Melalui kesempatan ini, kami menegaskan bahwa Pimpinan Muhammadiyah dapat dipastikan akan setia pada putusan Persyarikatan. Terlebih, bagi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof. Dr Ambo Asse. Ketua PWM Sulsel akan senantiasa tegak lurus pada putusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kami memastikan segala putusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, terlebih produk Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) akan diikuti, ditaati oleh seluruh pimpinan Persyarikatan.

Hal itu karena PP Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid diyakini telah menerapkan metode tarjih yang berlandaskan pada Quran dan Sunah Maqbulah. Insya Allah, dengan berpegang teguh pada Quran dan Sunah Maqbulah, Muhammadiyah akan mengantarkan umat Islam di hadapan pintu jannatun na'im.

  1. Kami juga menggunakan kesempatan ini untuk mengajak publik merefleksi kembali terkait penggunaan metode hisab dalam penentuan hari raya Idulfitri dan Iduladha, serta jatuhnya 1 Ramadan.

Pasalnya, pada tahun ini, di ujung Ramadan, gerhana matahari terjadi. Gerhana itu telah lama diprediksi berdasarkan metode hisab. Masya Allah, hisab atas waktu gerhana itu terbukti. Gerhana terjadi pada Kamis, 20 April 2023. Bahkan secara rinci, dengan hisab, waktu mulai gerhana, mulai gerhana total, puncak gerhana, sampai berakhirnya gerhana sebagian sudah dapat diketahui.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan