FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat Yan Harahap mendadak mengomentari pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
"Memang, sesuatu yang dipaksakan itu tak baik, apalagi demi proyek mercusuar," ujar Yan Harahap dalam keterangannya (20/4/2023).
Pemerintah dalam hal ini serba salah dalam mengambil langkah. "Mau maju kerugiannya makin dalam, mau mundur takut dicap mangkrak," ucapnya.
Hingga akhir Maret 2023, progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 88,8 persen dan akan dijadwalkan akan diresmikan pada Agustus 2023.
Selain target pembangunan yang molor, proyek tersebut juga mengalami pembengkakan hingga 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18 triliun.
Angka tersebut merupakan hasil audit dari setiap negara dan disepakati bersama-sama.
Dengan demikian, total biaya proyek ini sejak 2016 mencapai 7,27 miliar dollar AS atau sekitar Rp 108 triliun.
Sebagai informasi, komposisi pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah 75 persen berasal dari pinjaman China melalui China Development Bank (CDB).
(Muhsin/fajar)