FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kesiapan layanan mudik Lebaran di rest area ruas tol Batang-Semarang.
Dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki bersama Gubernur Ganjar juga menyapa para pemudik yang tengah istirahat di Rest Area Travoy KM 379A dan Rest Area Travoy KM 389B pada ruas Batang - Semarang.
Selain menyapa para pemudik dan berbagi takjil kepada para pemudik, Menteri Basuki bersama Gubernur Ganjar dan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur juga meresmikan kampung UMKM di rest area travoy KM 379A tersebut serta memberikan santunan bagi anak yatim.
Menteri Basuki mengatakan ada tiga hal yang menentukan kelancaran dan menjadikan mudik ini aman dan berkesan. Pertama, layanan sarana dan prasarana harus baik, terutama kebersihan dan ketersediaan air. Kedua, regulasi yang baik, seperti pengaturan masa cuti bersama, contraflow dan one way yang diberlakukan mulai Selasa, (18/4).
“Ketiga, perilaku pengguna jalan. Kami semua harus bekerja sama dengan baik dalam memberikan layanan mudik Lebaran. Kementerian PUPR menyiapkan prasarana dan sarana, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan menyiapkan regulasinya, serta para pengguna juga harus berperilaku baik. Jangan sampai pada saat pemberlakuan one way, masih ada yang rebutan untuk masuk jalan tol,” kata Menteri Basuki.
Untuk itu, Menteri Basuki mengajak para pemudik untuk tertib dan disiplin terhadap aturan yang berlaku, serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan, sehingga perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman dan berkesan.