FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partainya. Deklarasi itu disampaikan di di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Sejumlah dukungan pun mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari politikus di Senayan hingga mantan menteri yang pernah ada di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah, mantan menteri pertanian Andi Amran Sulaiman.
Amran pun tak sungkan memposting poster ucapan selamat dan dukungannya kepada Ganjar yang diamanahkan menjadi capres PDIP. Hubungan keduanya ternyata sudah terbangun sejak lama. Baik saat Amran masih menjabat menteri maupun sesudahnya.
Figur berpengaruh di Sulsel itu pun diketahui sempat menjalin kerja sama dengan Ganjar di Makassar. Kesepakatan kerja sama tersebut bukan soal politik, namun terkait upaya membangun bangsa dan menggerakkan para pemuda.
Diketahui, MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana kerja sama yang dibahas Ganjar dan Amran sebelumnya. Ya, Ganjar mewakili Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) dan Amran dari Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) memang sama-sama punya gagasan untuk berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita ucapkan terimakasih kepada ketua PP Kagama Pak Ganjar. Beliau luar biasa. Kalau tidak salah empat bulan yang lalu kami dengan Pak Ganjar sepakat untuk kerja sama. Hari ini Alhamdulillah sudah tanda tangan kerja sama,” tutur Amran usai menandatangani MoU bersama Ganjar di sela-sela dialog kebangsaan yang digelar Pengda Kagama Sumsel di Makassar, beberapa waktu lalu.