FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Via Vallen mendapat cibiran netizen lantaran ia mengumumkan ingin menjual mobilnya yang dibakar orang 3 tahun lalu untuk mendirikan yayasan.
Netizen menilai, Via Vallen harusnya menjual benda yang bermanfaat, bukan barang rongsokan meski memiliki nilai sejarah tersendiri bagi pelantun lagu ‘Sayang’ itu, dikutip dari POJOK SATU.
Ini semua bermula ketika, Via menuliskan caption panjang tentang niatnya menjual mobil tersebut. Via Vallen berargumen bahwa kendaraan itu sangat berharga baginya karena dibeli dari jerih payahnya sendiri, sebelum akhirnya dibakar oleh seseorang pada 30 Juni 2020 lalu.
“Mobil ini memang hanyalah sebuah benda mati, tapi memiliki sejarah bagi pemiliknya, siapa yang menyangka bahwa mobil yang menemani bekerja, dibeli dari hasil nyanyi sana sini sampai malam dalam setahun sering opname ternyata dibakar orang dengan alasan yang tidak masuk akal sampai sekarang,” tulisnya.
“Bisa saja kita selidiki dan mencari tahu penyebab yang sebenarnya tapi buat apa ikhlas aja apapun motifnya,” sambungnya.
Via tak ingin memperpanjang kasus yang pelakunya sudah disidang itu, hingga ingin melepaskan mobil yang tinggal rongsokan itu.
“Dan setelah mempertahankan bangkai mobil ini selama dua tahun karena sayang. Bismillah aku memutuskan untuk menjual mobil ini agar lebih bermanfaat buat orang banyak,” sebutnya.
“Hasil penjualan Alphard dibakar ini akan aku pakai untuk mendirikan sebuah yayasan sahabat kecil yang sudah lama aku impikan,” tulisnya.
Bukannya mendapat simpati, unggahan ini justru membuat netizen bereaksi. Mereka pun ramai-ramai menguliahi Via Vallen.