FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf memberikan kritik ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sibuk mengurus bakal Calon Presiden (Capres) PDIP, Ganjar Pranowo.
Dalam pernyataan terbarunya, Presiden Jokowi mengungkapkan beberapa bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bisa menjadi tandem Ganjar Pranowo.
Noval Assegaf mengatakan sebagai pemimpin negara, Jokowi harusnya konsen terhadap masalah yang dihadapi Indonesia. Bukan sibuk mengurus suksesi kepemimpinan selanjutnya.
“Mikir hutang negara yang semakin membengkak pak,” kata Noval di akun Twitter miliknya, Minggu (23/4/2023) sambil menyertakan tautan berita pernyataan Jokowi tentang pendamping Ganjar.
Di unggahan lainnya, Noval Assegaf juga menyebutkan tak ada yang panik pasca PDIP mengumumkan Ganjar sebagai capres.
“Tidak ada yang panik Ganjar jadi capres, biarpun ada drama dia terlunta-lunta tapi tetap diikutkan survei karena masyarakat tidak bisa dibodohi dengan drama murahan. Apa ada perubahan setelah Ganjar dicalonkan PDIP? Gak ada. Yang berubah cuma peserta drama saja,” tulisnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan nama-nama yang berpotensi bakal mendampingi Ganjar Pranowo dari PDIP dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Beberapa di antaranya adalah Erick Thohir hingga Mahfud
"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, ia juga merespons saat ditanya kemungkinan Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan masuk daftar bakal calon pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi mendatang.