Kampung Wadas Jadi Buktinya, Kader Partai Ummat Sebut Ganjar Bukan Pilihan Megawati dan Jokowi

  • Bagikan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata bukan calon presiden (capres) pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan pegiat media sosial Helmi Felis ketika berkomentar tentang Ganjar Pranowo yang telah resmi dideklarasikan sebagai capres dari PDIP.

Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan capres yang dipilih oleh oligarki, terbukti dari kebijakannya ketika menjabat sebagai Gubernur Jateng, yaitu Kampung Wadas.

"Ganjar pilihan Oligarki bukan pilihan Mega apalagi Jokowi yang gak punya kekuatan (petugasnya Mega)," ucapnya dikutip dari Twitter @HelmiFelis_, Selasa (25/4).

"Ganjar berhasil meyakinkan Oligarki, bahwa dia berani buat kebijakan tidak populer, bahkan jika seluruh Rakyat menolak. Kampung Wadas adalah bukti konkret. Betul apa betul?" sambung kader Partai Ummat.

Sekadar informasi, Kampung Wadas pernah berkonflik saat Ganjar ingin membuka penambangan terbuka batuan andesit untuk dijadikan bahan baku pembangunan Bendungan Bener, masyarakat pun tidak setuju karena berpotensi merusak lingkungan desa.

Sementera itu, Ganjar Pranowo telah ditetapkan jadi Capres PDIP oleh Megawati Soekarnoputri.

Penetapan tersebut diumumkan Megawati Soekarnoputri pada Jumat (21/4) siang ini, tepatnya di Istana Batu Tulis Bogor.

"Menetapkan Ganjar Granowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat mengumumkan nama tersebut secara daring Jumat (21/4/2024).(wartaekonomi)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan