FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari ini. Pengguna ruas tol pun diminta menghindari balik pada pagi hari. Tujuannya, menghindari kepadatan di gate masuk gerbang tol. Sebab, diprediksi ada 80 ribu kendaraan yang keluar masuk melalui tol gate Warugunung pada hari ini.
Kepadatan di tol gate Warugunung kemarin sudah terlihat. Terutama dari arah timur ke barat atau yang masuk tol Warugunung. Hanya, jumlahnya belum signifikan. ’’Mulai terlihat, tapi belum terlalu banyak,’’ kata Dirut PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Hari Pratama, Senin (24/4) siang.
Hari mengatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi hari ini. Diprediksi ada 45 ribu kendaraan dari arah barat ke timur atau masuk Surabaya.
Sementara itu, kendaraan dari arah timur ke barat atau keluar Surabaya diprediksi 35 ribu unit. Dengan demikian, total ada sekitar 80 ribu kendaraan yang akan keluar masuk di gerbang tol Warugunung.
Menurut dia, prediksi tersebut berdasar libur cuti libur Lebaran yang habis pada hari ini. Karena itu, ada beberapa imbauan bagi pengendara. Salah satunya harus mempertimbangkan jarak tempuh dan lama perjalanan. Estimasi tersebut bisa digunakan untuk istirahat di beberapa titik rest area.
Saldo e-money juga wajib cukup saat digunakan. Jika tidak mencukupi, bisa mengisi di rest area. Sebab, hal itu bisa menimbulkan antrean di gerbang masuk atau keluar tol.
Hari menyampaikan, pada puncak arus balik, sebaiknya perjalanan dilakukan pada pagi sebelum pukul 06.00 atau siang setelah pukul 12.00.
Sebab, sekitar pukul 08.00–12.00, diperkirakan ada lonjakan volume kendaraan. Khususnya dari arah timur ke barat atau keluar Surabaya.
Berdasar hal tersebut, kepadatan dimungkinkan terjadi di gerbang tol, baik yang masuk maupun keluar. Sementara itu, untuk di ruas tol mengacu pada mudik kemarin, situasinya lancar dan tidak terjadi kemacetan.
Hari mengungkapkan, penambahan volume kendaraan sebetulnya terlihat sejak dua hari kemarin. Untuk arah keluar Surabaya, kepadatan terjadi pada pagi. Arah masuk atau dari barat terjadi pada sore dan malamnya.
’’Tapi, ini mungkin arus silaturahmi Lebaran,’’ ucap pria yang bertugas sebagai koordinator tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jatim itu.
Berdasar data yang diterima Jawa Pos, jumlah kendaraan yang masuk Surabaya dari pintu tol Warugunung mulai H-7 sampai Lebaran kemarin mencapai 180.118 ribu kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang keluar dari Surabaya sebanyak 204.611 ribu kendaraan.
Melihat pergerakan sementara tersebut, pergerakan kendaraan selama mudik tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Kendaraan yang masuk ke Surabaya naik 7 persen. Sementara itu, kendaraan yang keluar Surabaya naik 6 persen. Data tersebut masih fluktuatif mengikuti perkembangan situasi selama mudik. (jpg/fajar)
