Walhi Bali Diusir dari Rapat, Pelakunya Pejabat Kemenko Marvest

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Bali diusir dalam sebuah pertemuan rapat koordinasi teknis Kemenko Marvest yang berlangsung di Hotel Mercure, Sanur, Bali (27/4).

Saat itu, Walhi yang tidak diundang, tiba-tiba melakukan interupsi kepada pimpinan rapat, namun ia langsung diusir dari ruangan.

Rapat yang dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Rachmat Kaimuddin itu mempersilakan Walhi untuk keluar dari ruangan rapat, karena masuk tanpa izin dan dianggapnya bertindak arogan.

“Bisa Anda menunggu di luar. Anda tidak diperkenankan masuk dalam ruangan. Kalau Bapak ingin masuk, lain kali bawa surat itu (undangan). Ya silakan keluar,” kata Rachmat

Sempat terjadi adu mulut antara Walhi dengan Deputi Kemenko Marvest, sebelum akhirya pimpinan rapat bertindak tegas meminta kepada Walhi keluar ruangan.

Diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh stakeholder dalam pembahasan terkait hasil kajian dan harmonisasi pembangunan Tersus LNG di Sidakarya, mereka yang hadir adalah Perusda Bali, Pemerintah Kota Denpasar,dan perwakilan dari BUMN.

Kemenko Marvest meminta agar kajian keamanan dan keselamatan Tersus LNG di Sidakarya di perhatikan. Agar jangan sampai merusak lingkungan dan mencegah terjadinya ledakan seperti peristiwa Plumpang, Jakarta.

“Walhi memang tiba-tiba saja nyelonong masuk ke ruangan, padahal tidak mendapatkan undangan resmi,” ujarnya.

Sementara Humas PT Dewata Energi Bersih, Ida Bagus Purbanegara menyatakan pihaknya sudah melaksanakan semua rekomendasi yang diminta oleh Kemenko Marvest, yang disampaikan oleh Gubernur Bali untuk melakukan kajian keamanan operasi Terminal LNG Sidakarya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan