Dukung Sikap Tegas Kapolri, Nicho Silalahi Sebut Tindakan AP Hasanuddin Masuk Rencana Pembunuhan Massal

  • Bagikan
Aktivis Nicho Silalahi. (@nicho_silalahi/Instagram)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial, Nicho Silalahi mengapresiasi kepolisian. Hal itu setelah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menangani kasiss Peniliti BRIN, AP Hasanuddin yang mengancam warga Muhammadiyah.

"Keren pak @ListyoSigitP, pejabat publik yang mengancam rakyat harus ditindak dengan keras biar menjadi efek jera. sehingga para pejabat ga seenak udelnya ngomong ngancam rakyat di ruang-ruang publik, jangan pula akhirnya masalah ini di SP3, ingat publik akan mengawal kasus ini," kata Nicho dikutip dari akun Twitternya @Migran_TV_7777.

Menurutnya, apa yang dilakukan AP Hasanuddin bukan cuma luapan emosi semata. Lebih dari itu.

Pasalnya, ia dengan terbuka di sosial media mengancam membukuh warga Muhammadiyah.

“Ini bukan sekedar emosi semata, tapi lebih jauh Lagi ini sebuah Bentuk ‘Perencanaan Pembunuhan Masal Terhadap Semua Warga Muhammadiyah’,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Jumat (28/4/2023).

Karenanya, Nicho berharap AP Hasanuddin dipecat. Jika tidak, ia berspekulai memang ada agenda besar membantai warga Muhammadiyah.

“Jika @brin_indonesia tidakemecatnya maka patut kita duga agenda besar mereka untuk membantai seluruh warga Muhammadiyah,” imbuhnya.

“Ia ga sih?” sambung Nicho.

Diketahui, AP Hasanuddin telah disidang etik secarara internal oleh BRIN. Sanksi akan dijatuhkan maksimal tujuh hari setelah sidang.

Sidang etik AP Hasanuddin sendiri, digelar pada Rabu (26/4/2023).(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan