FAJAR.CO.ID, MUNICH—Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel dilaporkan mematahkan tiang slalom karena frustrasi dan tidak senang dengan standar dalam sesi latihan timnya baru-baru ini.
Juru taktik berusia 49 tahun itu mendapat tekanan yang cukup besar setelah menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat dari jabatannya dengan cara yang kontroversial, bulan lalu.
Sejak tiba di Allianz Arena, Tuchel mempersembahkan hasil yang tidak sesuai harapan. Dari tujuh laga, mantan manajer Chelsea itu hanya menang dua kali, seri dua kali dan kalah tiga kali.
Juara bertahan Bundesliga itu juga tersingkir dari DFB-Pokal dan Liga Champions. Mereka dieliminasi secara mengejutkan oleh Freiburg di babak perempat final DFB-Pokal sebelum ditendang Manchester City di delapan besar Liga Champions.
Kekalahan 3-1 yang mengecewakan dari Mainz 05 pada hari Sabtu semakin meragukan masa depan Tuchel di klub Bavaria setelah mereka kehilangan posisi di puncak klasemen Bundesliga. Dan rapat dewan untuk membahas masa tinggalnya menurut Bild akan dilakukan pada 22 Mei.
Dan insiden dalam latihan menjelang pertandingan liga mereka melawan Hertha Berlin akhir pekan ini meningkatkan rumor ketidakpuasannya dengan skuat secara umum.
Seperti dilansir Goal, Tuchel jauh dari senang dengan bagaimana para pemain Bayern 'menampilkan diri' di pertandingan terakhir sesi latihan, ketika mereka berpartisipasi di lapangan kecil.
Tuchel beberapa kali mencoba membenahi pola serangan dan pergerakan pemain. Namun, upayanya gagal membuahkan perbaikan. Karena 'frustrasi ', dia akhirnya mematahkan tiang slalom dengan lututnya.
