Polisi Bongkar Industri Pembuatan Busur dan Anak Panah, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara

  • Bagikan
FOTO: MUHSIN/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pabrik senjata tajam jenis busur yang terletak di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, digerebek Polisi, pada Jumat (28/4/2023) dini hari.

Dalam penggerebekan pabrik senjata tajam jenis busur itu, Samapta bersama Satreskrim Polrestabes Makassar mengamankan ratusan anak panah busur.

Rincinya, diamankan sebanyak 400 anak panah busur dan besi yang sementara dalam proses pembuatan yang diperkirakan berjumlah 600 buah.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dalam penggerebekan tersebut polisi mengamankan satu orang tersangka berinisial A alias Arwan (20) warga Jalan Indah, Kota Makassar.

"Hasil pengungkapan barang-barang yang merupakan senjata tajam. Berupa ada Sajam parang, badik, dan terutama barang bukti busur yang biasa digunakan oleh masyarakat anak-anak di Kota Makassar untuk tawuran," ujar Ngajib saat menggelar Jumpa Pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (28/4/2023) malam.

Selain senjata tajam jenis busur, pihaknya juga mengamankan satu pucuk senjata angin, dua senjata rusak serta satu tombak.

"Ada alat yang digunakan untuk membuat busur. Ini mungkin produksi senjata tajam yang terbesar (dibongkar polisi di Makassar)," jelasnya.

Dikatakan Ngajib, pelaku sudah melakukan operasi semenjak empat bulan terakhir dan puluhan anak panah busur sudah terjual.

"Pelaku sudah beroperasi kurang lebih 4 bulan dan sudah ada busur yang terjual kurang lebih 60 busur dengan harga Rp2-5 ribu dan sudah dijual di sekitar lokasi dan anak-anak di Kota Makassar," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan