Soal Kasus Formula E, SMRC Sebut Rugikan Anies dan Untungkan Ganjar

  • Bagikan
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

 
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kasus dugaan korupsi Formula E disebut merugikan Anies Baswedan, di lain sisi menguntungkan Ganjar Pranowo.
Hal itu terungkap dalam studi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Pendiri SMRC, Prof Saiful Mujani menjelaskan, isu mengenai dugaan korupsi di Formula E sudah muncul sejak awal penyelenggaraan. Isu itu terus bergulir sampai sekarang.

“Di KPK sendiri, isu korupsi ini bahkan dikaitkan dengan penggeseran jabatan di antara pejabat-pejabat penting di lembaga anti-rasuah tersebut. Sebagian orang beropini bahwa hal ini terkait dengan agenda politik Ada yang mengaitkan isu korupsi Formula E ini dengan pilpres,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari YouTube SMRC TV, Kamis (27/4/2023).

Walau demikian, kata Saiful ada juga yang berpandangan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan politik, tapi murni persoalan hukum.
 
“Sampai sekarang Ketua KPK diperiksa oleh Dewan Pengawas KPK apakah dia melanggar kode etik ketika dia memindahkan atau memulangkan ke Mabes Polri dua pejabat penting lembaga tersebut,” ujarnya.

Artinya, kata Saiful, apakah dalam penyelenggaraan Formula E terdapat korupsi atau tidak, menjadi isu yang sangat penting.
 
Dalam survei SMRC pada Maret 2023, ditemukan warga yang mengikuti atau mengetahui isu korupsi di Formula E ini hanya 21 persen. Saiful menekankan bahwa walaupun 21 persen dari 200-an juta pemilih artinya sekitar 40-an juta, tapi 21 persen ini masih jauh dari jumlah keseluruhan pemilih.
 
“Mayoritas (57 persen) dari yang tahu isu tersebut menyatakan yakin korupsi dalam kasus tersebut telah terjadi. Hanya 31 persen yang menyatakan tidak yakin dan 11 persen tidak menjawab,” paparnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan