Gunakan Dalil Surat Al-Mujadalah Ayat 11 Jemaah Ponpes Al Zaytun Salat Idulfitri Campur Pria dan Wanita, Sah Atau Sesat?

  • Bagikan
Salat Id di Ponpes Al Zaytun jemaah laki-laki bercampur dengan jemaah perempuan

FAJAR.CO.ID -- Tata cara salat Idulfitri di Ponpes Al Zaytun viral di media sosial. Jemaah salat Id di Ponpes Al Zaytun campur antara jemaah laki-laki dan perempuan dan berjarak. Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu mengungkap dalil yang digunakan untuk tata cara salat Idulfitri yang dianggap aneh oleh banyak kalangan tersebut.

Pelaksanaan Salat Idulfitri di Ponpes Al Zaytun menimbulkan kontroversi karena dilakukan berjarak. Jemaah perempuan dan laki-laki juga bercampur.

Pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang memberikan penjelasan terkait Salat Idulfitri yang menjadi perdebatan publik. Syekh Panji Gumilang memberi penjelasan terkait tata cara salat Idulfitri di Ponpes Al Zaytun yang kontroversial kepada sejumlah pejabat Kemenag Indramayu yang bersilaturahmi ke pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Indramayu, Aan Fathul Anwar mempertanyakan sejumlah poin kepada pihak Ponpes Al-Zaytun, salah satunya soal saf jamaah yang dibuat berjarak.

"Menurut pengakuan pihak Ponpes Al-Zaytun, mereka mengambil dasar hukum Al-Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11. Yang mana artinya itu 'Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu," kata Aan menirukan penjelasan pihak Mahad Al-Zaytun Indramayu, Jumat 28 April 2023.

Selain itu, kata Aan, Mahad Al-Zaytun juga tidak tidak melarang pelaksaan salat berjarak. Menurutnya, justru hal itu dianjurkan memberikan ruang agar jangan terlalu berdesak-desakan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan