Ganjar juga mengingatkan bahwa Sulsel lumbung beras. "Jangan disepelekan. Ini dahsyat sekali. Kalau kemudian kita melihat dunia yang bergolak, perang tidak selesai. Sekarang terjadi disrupsi di mana-mana, termasuk soal ekonomi dunia, maka hari inilah meski diwujudkan cita-cita Bung Karno, yaitu berdikari dalam ekonomi," jelasnya.
Sulsel, kata Ganjar, tidak hanya pemasok beras, tetapi pemasok sumber daya manusia yang super. Jadi mesti dimanfaatkan kesempatan itu. Menutup sambutannya, Ganjar mengingatkan bahwa setelah ini akan ada rakerda di seluruh daerah. Ada kemungkinan dia akan ke Makassar lagi.
"Makanya dari itu saya izin untuk kami berjalan bersama, di kabupaten/kota. Kami mohon mengantarkan saya," tutup pria yang mengaku telah bergelar Daeng Manaba itu.
PDIP Sulsel
Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri mengungkapkan bahwa dalam konsolidasi ini seluruh pengurus hadir lengkap. Ini bukti kesetiaan terhadap partai dan kecintaan terhadap calon presiden Ganjar Pranowo.
Anggota DPR RI Sulsel itu pun mengungkapkan setelah pengumuman capres, PDIP Sulsel yang paling pertama dikunjungi oleh Ganjar. "Mudah-mudahahan saat dilantik presiden, semua (wartawan) dapat mewartakan. Supaya Sulsel dapat apresiasi pertama," harapnya.
Rapat konsolidasi ini adalah tindak lanjut dari keputusan Megawati Ganjar capres. Ini langkah taktis dan strategis untuk membangun interaksi yang lebih terarah, terencana, dan terstruktur yang dilandasi semangat gotong royong.
"Kita harus bergerak masif melakukan kerja partai dalam perjuangan merebut kekuasaan. Kita harus memiliki kekuatan untuk menang. Hari ini kita memberikan kesempatan kepada kita untuk memperkuat posisi dalam memenangkan pemilu dan pilpres di Sulsel," ujarnya.
