Sandi atau Erick Jadi Wakil Ganjar? Pengamat Singgung Modal Finansial

  • Bagikan
Ganjar Pranowo, capres usungan PDIP menghadiri rapat konsolidasi di Kantor DPD PDIP Sulsel, Jalan Bawakaraeng, Makassar, Jumat, 28 April. Makassar merupakan daerah pertama ia kunjungi sejak ditetapkan capres.(MUIZZU KHAIDIR/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Ganjar Pranowo sisa mencari wakil. Dua figur mencuat menjadi cawapresnya.

KEDUANYA sama-sama menteri. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Erick Thohir, Menteri BUMN. Kini, PDIP dan koalisinya nanti sisa menentukan salah satu di antaranya.

Peluang figur lain mengisi cawapres relatif terbatas. Sebelumnya, Prabowo Subianto diharapkan mengisi itu, namun memilih maju 01. Kepindahan Sandi ke PPP menjadi sinyal bahwa dia menjadi salah satu figur yang akan mendampingi Ganjar.

Sandi dianggap jauh lebih di depan jika dibandingkan Erick. Jika Ganjar menggaet Sandi, peluang kemenangannya lebih besar. Hasil Pilpres 2019, Sandi sudah terbukti punya pengaruh kuat.

”Untuk potensi, baik elektoral politik maupun jaringan, Sandi masih unggul," beber Andi Ali Armunanto, analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat, 28 April.

Memang, antara Sandi dan Erick, sama-sama pemegang modal. Secara finansial bisa membiayai politik. Namun, Sandi lebih berpeluang.

"Sandi tidak hanya punya jaringan bisnis yang bagus, tapi juga jaringan politik yang kuat. Buktinya bisa pindah ke PPP tanpa ada yang ribut di Gerindra,” sambung Ali.

Sandi juga sekarang mulai punya kekuatan yang bagus. Fondasinya semakin kuat setelah bergabung bersama PPP. Sebab, dia hadir sebagai figur yang ditempatkan di depan.

Berbeda halnya dengan posisinya di Gerindra. Masih ada bayang-bayang Prabowo. Sehingga, dia terkesan sebagai figur cadangan jika Prabowo tidak bertarung.

”Dengan masuk ke PPP tentu memperkuat jaringan dia. Sebagai figur wakil tidak hanya butuh elektoral saja, tetapi juga jaringan politik,” lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan