Menurut Mourinho, dirinya sedikit iri dengan pelatih lain. “Ada pelatih yang bermain seperti yang mereka inginkan. Mereka dapat memilih sistem, memilih pemain, memilih mereka yang memungkinkan kita melakukan pendekatan yang berbeda. Kami harus membangun tim, pertandingan demi pertandingan, dengan apa yang kami miliki,” katanya.
“Inilah mengapa saya tidak suka berbicara banyak tentang taktik. Saya lebih suka mengatakan para pemain ini fantastis, bahwa kami masih dalam posisi ini dan akan memberikan semua yang kami bisa hingga akhir musim,” sambungnya.
“Tim putri baru saja memenangkan Scudetto, mereka memiliki bek tengah yang sangat bagus yang pernah bermain untuk Bayern Munich, mungkin dia bisa bermain untuk kami,” canda Mou.
Dengan badai cedera Roma, Mourinho menegaskan sangat bangga dengan timnya hari ini. Apalagi, mereka nyaris mengalahkan Milan.
Dalam laga hari ini, AS Roma unggul lebih dulu di menit ke-90 + 4' melalui gol Tammy Abraham yang berhasil menyelesaikan umpan Zeki Celik.
AC Milan kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-90 + 7 setelah Alexis Saelemaekers menuntaskan assist Rafael Leao.
"Saya sedih, tentu saja, karena kami memiliki tiga poin di tangan kami, tetapi saya lebih bangga daripada sedih," ujar Mourinho. (amr)
